Selasa, 24 Agustus 2010

Instalasi Dan Setting Konfigurasi Samba

Untuk melakukan instalasi samba:
#apt-get install samba samba-common
Lalu proses menghasilkan pertanyaan berikut:

Please specify the workgroup you want this server to appear to be in when queried by clients. Note that this parameter also controls the domain name used with the security=domain setting.
Workgroup/Domain Name:
Disini ketikkan nama domain yang digunakan oleh client. Saya ketikkan latihan
If your computer gets IP address information from a DHCP server on the network, the DHCP server may also provide information about WINS servers (“NetBIOS name รข servers”) present on the network. This requires a change to your smb.conf file so that DHCP-provided WINS settings will automatically be read from /etc/samba/dhcp.conf.
The dhcp3-client package must be installed to take advantage of this feature.
Modify smb.conf to use WINS settings from DHCP?
Karena komputer saya sudah di set menggunakan IP static, saya pilih NO
Namun muncul pesan error. Tapi saya tidak kuatir dan melanjutkan perjalanan :-) karena tokh saya memang belum melakukan apa-apa terhadap setting sambanya.
Kemudian saya siapkan folder untuk di sharing nantinya dan kepemilikian folder tetap di root dan untuk group users dengan akses penuh, sedang yang lain hanya read-only.
# mkdir /home/windowshare/
# chown -R root:users /home/windowshare/
# chmod -R ug+rwx,o+rx-w /home/windowshare/

Lalu saya membuat user baru dengan login windowshare dan menjadi anggota group users
#useradd windowshare -g users
L
alu bikin password untuk user ini …
#smbpasswd -a windowshare
Pada proses saya bikin passwordnya.
Lalu sekarang edit konfigurasi milik samba di /etc/samba/smb.conf
# nano /etc/samba/smb.conf
Berikut yang saya ubah di bagian global:
security = user
dan juga
writable = yes
Lalu saya tambahkan di bagian paling bawah file konfigurasi samba ini dengan isian seperti ini
[windowshare]
path = /home/windowshare
valid users = windowshare
writable = yes
browseable = yes

Setelah proses editing dengan sukses disimpan, lalu saya lakukan proses restart untuk service samba ….
# /etc/init.d/samba restart
Sekarang untuk melakukan test, tidak ada yang lebih oke daripada melihatnya langsung dari client…
SELESAI :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar